IBU HAMIL DAN MASALAH KESEHATAN GIGI MULUT
Ada beberapa mitos di pedesaan tentang ibu haml. Salah satunya
ketika hamil pasti akan mengalami gigi goyang, gusi sakit, sariawan berat, dan
kelainan pada mulut yang lainnya. Namun pada kenyataannya berdasarkan
penelitian bertahun lalu bahwa ibu hamil belum banyak yang memperoleh
pengertian dan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut dan bagaimana
pemeliharaannya pada masa kehamilan. Faktor ini sehingga ibu hamil cenderung
untuk malas menjaga kebersihan gigi dan mulut. Malas menyikat gigi secara
teratur dan dengan cara yang benar.
Sebagai akibatnya jaringan gusi mudah mengalami infeksi. Apabila
gusi yang mengalami infeksi tersebut dibiarkan maka dalam beberapa waktu akan
meradang yang disebut gingivitis. Adakalanya infeksi ini akan menyerang
akar gigi dan alveolar. Alveolar adalah cekungan bagian dalam tulang rahang
tempat melekatnya gigi. Maka infeksi semakin parah. Infeksi yang terjadi pada
bagian ini disebut periodontitis
Apabila hal seperti ini ibu hamil belum menyadari dan masih
menganggap bahwa sebuah mitos dan akan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan
dengan mengubah pola kebersihan gigi dan mulut menjadi lebih baik maka akan
menyebabkan masalah yang semakin besar. Penyakit ini akan berlanjut menjadi
pembengkakan pada bagian dalam gusi atau bagian luar gusi yang tentunya akan semakin
mengganggu ibu hamil. Pembengkakan ini berisi nanah, bakteri, serta
jaringan - jaringan mati. Jika terus
dibiarkan gigi akan goyang dan menimbulkan rasa sangat sakit.
Keadaan ini dipengaruhi oleh keadaan perubahan hormonal ibu hamil
yang membuat ibu hamil menjadi kelompok rentan terhadap suatu bakteri dan
penyakit. Selain itu perilaku ibu hamil sangatlah penting diperhatikan diantaranya
kebiasaan menyikat gigi secara teratur dan dengan cara yang benar, disamping
menjaga makanannya dengan gizi yang baik dan seimbang.
BAU MULUT BUKAN MITOS
Ibu hamil seringkali mengalami masalah bau mulut dan tidak
memperhatikannya. Bau mulut disebabkan oleh rongga mulut itu sendiri atau dari
bagian lain mulut lewat pernapasan. Keadaan gigi seperti berlubang / kerowok
dan meradang, bisa radang pulpa gigi, bisa radang gusi, dan radang jaringan mulut
lainnya, kemudian karang gigi menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Bau mulut yang tidak sedap sering dikaitkan dengan bau badan
yang tidak sedap juga. Oleh karena itu beberapa cara untuk menjaga bau mulut
yang tidak sedap bagi ibu hamil sebagai berikut :
- Jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan baik
- Olahraga ringan dan rutin sesuai petunjuk bidan untuk senam hamil
- Bila terjadi bau mulut yang benar – benar mencolok maka periksakanlah pada dokter gigi
- Memakai obat kumur. Obat kumur efektif untuk membunuh kuman bakteri pada mulut sebanyak 75%.
- Berkumur dengan air putih. Berkumur dengan air putih membunuh kuman 25%.
- Obat kumur yang murah adalah dengan air garam hangat, karena terdapat kandungan khlor yang dapat membunuh kuman.
SARIAWAN
Ibu hamil mengeluhkan sariawan yang sering terjadi dan mengeluh kesakitan. Dia merasa ketik sebelum
hamil tidak separah ini mengalami sariawan bahkan sangat jarang. Sariawan ini
dapat sembuh sendiri dalam tempo 7-10 hari namun juga ada kalanya sampai tiga
minggu bahkan lebih. Semua ini tergantung daya tahan tubuh masing – masing orang.
Mengapa ibu hamil sering terserang sariawan?
Bukan mitos memang ibu hamil sering mengalami sariawan, tak
lain hal ini karena daya tahan tubuh ibu hamil menurun dan mudah terserang
bakteri. Sariawan kadangkala sangat menjengkelkan. Terkadang menjalar ke
kelenjar limfe di bagian bawah tulang rahang bawah sehingga meradang. Bahkan bisa
sampai mengenai syaraf bagian dalam pipi yang akan menimbulkan komplikasi migrain
kambuh.
Sebab – sebab lazim terjadinya sariawan adalah keadaan
tertekan (stress), alergi, keadaan perubahan hormone tubuh yang tidak seimbang
terutama pada ibu hamil yang membuat ibu hamil mudah terserang penyakit ini. Selain
itu kekurangan Vitamin C juga menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Nasehat perlu diperhatikan bagi ibu hamil :
- Periksakanlah ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut. Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan sebaik mungkin
- Biasakan berkumur dengan obat kumur, atau dengan air biasa bisa juga dengan air garam hangat.
- Menjaga nilai gizi yang lengkan dan seimbang pada makanan
- Usahakan hidup tenang dan buang – buang jauh fikiran ruwet.